Riyadh (ANTARA News/Reuters) - Arab Saudi telah mengkonfirmasi kasus virus flu H1N1 pertamaya pada seorang perawat Filipina, menteri kesehatan kerajaan itu mengatakan, Rabu.

Wanita itu tiba Jumat naik penerbangan Gulf Air dari Filipina dan memperlihatkan gejala-gejala pertamanya Senin, Abdullah al Rabeeah mengatakan pada saluran berita Saudi Al Ekhbariya, dan menambahkan bahwa ia telah dikarantina di sebuah rumah sakit di ibukota Riyadh.

"Ia tidak memperlihatkan gejala ketika ia kembali... Ia mulai memperlihatkan sedikit gejala pada Senin," ia mengatakan.

"Tes awal berubah positif sealam," katanya, dan menambahkan bahwa beberapa pemeriksaan lagi memastikan hasilnya Rabu.

Pemerintah Saudi sedang menelusuri jejak orang yang mengadakan kontak dengannya dalam penerbangan Gulf Air itu dan di rumah sakit, ia mengatakan.

Penerbangan Gulf Air biasanya beroperasi melalui pusatnya Manama di Bahrain.

Tetangga Arab Saudi, Kuwait, mengatakan pada 24 Mei bahwa 18 tentara AS mengidap flu H1N1 dalam kasus pertamanya yang menghantam kawasan pengekspor minyak terbesar di dunia itu. Kuwait adalah pangkalan logistik bagi tentara AS untuk operasi mereka di Irak.(*)